Pada suatu sore hari ...
Disebuah toko terdengar bunyi telepon, dan telepon ada seorang
cewek yang menerima telepon itu.
Dari seberang sana membalas menyapa dengan ramah.
Setelah itu pada minggu siang , datang seorang cowok itu ke toko
dan menanyakan info tentang pemasaran pada saya.
Setelah cowok itu datang , baru saya tahu dia cowok yang sering
telepon ketoko .
Dari pertemuan itu kesannya sangat baik.
dari sana kita berkelanjutan dengan saling tukaran no HP , email
di Facebook.
Dari sana kita tiap hari sms saling tukar kabar dan cerita , dan
berkelanjutan janjian untuk jumpa di luar, dari sana kita semakin
dekat.
Dari pertama kenalan sampai lajutan sms , saya mulai
timbul perasaan suka sama dia , cuma takut untuk berkata jujur.
Sampai masuk bulan ke 3 sejak saya kenal dia. dan tangal 11
adalah hari istimewanya karena adalah hari ulang tahunnya, ia mengajak
saya merayakan ulang tahunnya.
Kami merayakannya di rumah makan “KS” , disini kita bercerita
sambil makan menikmati suasana disana.
Waktu pulang dia tiba-tiba meminta hadiah dari aku ,
hadiah itu berupa ciuman pertama saya. saya terkejut namum karena ini adalah
ulang tahun dia maka saya berikan ciuman pertama saya dan memguncapakan selamat
ulang tahun.
Malam itu saya sangat senang karena hubungan kita ada mengalami
kemajuaan, keesokan hari kita dengan bertelepon di jam kerja kantor.
Pulang dari jam kerja kadang dia mampir ketoko sesaat sebelum
pulang kerumahnya. Kadang kita belajar bersama dan saling tukar pikiran.
Dia sangat dekat dengan teman cewek di kantornya dalam soal
hubungan kerja. karena cemburu saya dan dia pernah bertengkar hebat.
Dua hari dia tidak mau membalas sms dan angkat telepon saya.
saya sendiri berpikir mungkin kita ngak mungkin bisa bersama
lagi, dan saya telah merelakanya untuk pergi dari saya.
Tiba-tiba sms masuk dari dia, kami melanjurkan hubungan kami
kembali.
Dan suatu hari dia waktu datang kerumah saya , Saya mengajaknya
makan bersama, siap makan kami bercerita dan bercanda sambil duduk diruang
tamu.
Pada saat kakak saya pulang dari ngantor. dia bertemu dengan
kakak saya.
kakak saya menanyakan kedia ,apa sebenarnya status
hubungan saya dengan dia.
Dan dia menjawab pacaran.
dan kakak saya bertanya lagi, apa orang tua mu tahu
hubungan kita?
Orang tuanya tidak setuju makanya tidak di kasi tahu.
Kakak saya tidak setuju dan mengatakan “apa kalian ingin
melanjutkan hubungan ini dengan tidak ada akhirnya.”
“Apa mau jadi anak durhaka nikah di luar restu dari orang tua?”
Dia tidak bisa berkata apapun cuma diam terpaku.
Dan saya sendiri tidak tahu mau bicara apalagi.
Setelah selesai bicara dengan kakak saya, dia turun tangga
dengan tidak bergairah dan wajahnya pucat pasi.
“Dia bertanya mau gimana kita?”
Saya waktu itu benar-benar tidak tahu gimana? kepala saya sangat
pusing dan hati saya serasa pecah.
Kami duduk dengan membisu, tidak tahu apa yang mau di
bicarakan lagi. saya mulai menanggis sambil bertanya” jadi kamu maunya gimana
untuk melanjutkan hubungan ini”
Dan dia berkata ” Kalo kamu yang disuruh memilih, saya atau
orang tuamu, pasti kamu pilih orang tuamu kan , begitu juga saya?
Padahal dalam hati saya kepingin dia menjawab akan memilih saya.
Tapi dia memilih orangtuanya dan bukan saya.
Dan saya tahu walaupun dia pilih orangtuanya, dia tidak bersalah
karena dia adalah anak tunggal, anak satu-satunya harapan ada pada dirinya yang
menjadi tumpuhan orangtuanya.
Setelah berbicara demikian, dia minta pamit untuk pulang.
sesampai didepan pintu , saya berkata ” kalau bisa kita jangan
ada perubahan ”
” Lihat besok nanti ku kasih kabar” Katanya sambil berlalu.
Lewat beberapa menit, Saya sms tanyakan hubungan kita.
namum dia hanya menbalas dengan sikap yang dingin, dia tidak
ingin menbahas masalah ini sekarang karena alasannya dia capek sekali dan ingin
istirahat.
saya kecewa dan tak bisa berkata apapun cuma mengiyakan dia
tidur untuk melupakan hal-hal yang menyedihkan.
Dimalam kesunyian saya menanggis, air mataku tak henti-henti
mengeluarkan air mata. hatiku sangat sakit menggingat hubunganku yang tidak
mulus. sampai kesedihan ini terbawa tidur.
Dipagi hari dengan mata yang bengkak, saya masuk kerja.
dan melakukan perkerjaan rutin , dengan pemesanan barang ke
kantor dia.
Dalam pembicaraan dengan dia, saya merasakan ada perubahan besar
padanya.
“Gimana pendapatmu mengenai kelanjutan hubungan kita” saya
akhirnya mengatakanya.
“kalau saya bilang bisa di lanjutkan, gimana? Kamukan tahu orang
tua yang saya pilih.” dia balas dengan dingin.
Saya terdiam dan menutup pembicaraan ini, hatiku sangat sakit
karna tau dia mau mengakhiri hubungan ini.
Kadang dia basa-basi sms saya menanyakan kabar saya. dengan
kesal saya menjawab “Kamu rasa saya masih bisa baik kah?”
Balasannya ” Saya mau gimana lagi? kita sampai akhir juga ngak mungkin
bisa bersama, dilanjutkan juga percuma saja. kita cuma menghabiskan waktu dan
hati kita akan semakin terluka.”
kata-katanya memang ada benarnya ,Tapi hati ini sangat tak rela
melepaskannya karena status yang berbeda.
Saya belum bisa menerima kita harus mengakhiri hubungan
kita karena perbedaan status ,padahal hari-hari yang kita lewatkan cukup
menyenangkan walaupun banyak cewek yang kepingin ingin jadi pendampingmu.
Waktu itu kita lagi jalan, dia sering membalas sms dari teman
ceweknya, itu cukup membuat aku kesal. Namum aku menerima sikapnya asal ngak
kelewat batas yang wajar.
Selain itu saya dan dia telah menerima apa adanya dalam diri
kita ,kekurangannya dan kelebihannya .
namum orang tua kita tidak bisa menerimanya.
Dia sudah mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan ini
berubah menjadi teman. saya tidak bisa menerimanya karena saya masih ada
perasaan padanya.
Tapi apa mau dikata, dia sudah memutuskan hubungan ini dan dia
pasrah melepaskan hubungan ini dengan berat hati.
Memang kita masih seperti biasa, berbicara ditelepon dalam
hubungan kerja. tapi tidak seperti sikap yang mesra lagi, sekarang sikapnya
agak dingin dan seperti menjaga batas.
Dari sikapnya hati saya sangat sakit, kenapa harus dia sangat
cuek kepadaku? Apa dia tidak memikirkan perasaan saya yang merasakannya? Dengan
gampang dia melepaskannya begitu saja?Tampa memikirkan saya gimana?
Saya dari belakang terus melihat dia jalan kedepan meninggalkan
saya sendiri disini tampa menoleh kepalanya!!. Kebelakang untuk melihat saya
…………..melihat saya……… yang disini.
- Cinta adalah pencipta keindahan terhebat.
- Tidak ada yang dapat mengimbangi besarnya nilai
kenangan bersama dalam kenangan melalui masa sulit bersama.
- pernahkah kamu merasakan, bhawa kamu sanggup
melakukan apa saja
demi seseorang yang kamu cintai meski kamu tahu,ia takkan
pernah perduli?
ataupun ia peduli
dan mengerti ia tetap pergi?
- pernahkah kamu merasakan hebatnya cinta?
terseyum kala terluka, menanggis kala bahagia,
bersedih kala bersama, tertawa kala berpisah?
- aku pernah terseyum meski terluka,
karena kuyakin tuhan tak menjadikannya untukku
- dan aku pernah menanggis kala bahagia,
karena ku takut kebahagian cinta ini akan sirna begitu
saja
- aku pernah bersedih kala bersamanya,
karena ku takut aku akan kehilangan dia suatu saat nanti
- dan aku juga pernah tertawa saat berpisah
dengannya,
karena sekali lagi ” cinta tak harus memiliki”
dan aku yakin tuhan telah menyiapkan cinta yang lain
untukku
- aku tetap bisa mencintainya, meski ia tak dapat
kurengkuh dalam pelukanku,
karena memang cinta ada dalam jiwa, bukan dalam raga.
Sumber :
Facebook Catatan Share Kehidupan
No comments:
Post a Comment